Dear Aubrey Naiym Kayacinta,
Kita kenalan dulu, yuk. Sudah tau nama onty belum? Lianny, itu nama onty. Nah Ubii panggil saja dengan sebutan onty Li biar tidak terlalu panjang dan lebih akrab *kedengarannya juga keren ya hahaha 🙂
Sudah berapa umur Ubii sekarang? Sudah 2 tahun lebih ya. Pasti Ubii sekarang tambah cantik dan tambah pintar. Ubii patut bersyukur karena mempunyai papi dan mami serta keluarga besar yang sangat sayang pada Ubii. Ubii banyak dilimpahi cinta dari orang-orang di sekeliling Ubii, pasti Ubii senang, kan?
Ubii sayang,
Apakah Ubii suka dibacain cerita kalau mau bobok? Onty Li punya sebuah cerita sederhana buat Ubii nih. Ubii mau dengar nggak? Eh tapi jangan diketawain kalo jelek, ya. Ini ceritanya …
Suatu malam di sebuah rumah mungil bercat putih …
Mama Lala menutup buku yang dibacanya lalu beranjak menuju kamar Lala. Ternyata Lala belum tidur dan terlihat termenung.
“Lala kenapa?”
“Lala sedih, Ma. Kenapa Lala tidak seperti teman-teman Lala lainnya, yang bisa menulis, makan atau berpakaian dengan menggunakan tangan mereka. Lala juga ingin punya tangan, Ma. Tuhan tidak adil!”
Lala mulai terisak.
“Lala tidak boleh berkata begitu. Tuhan sayang pada kita semua. Lala memang terlahir cacat dan tidak punya tangan seperti mereka. Tapi Lala tetap bisa makan, menulis dan berpakaian dengan menggunakan kaki. Lala harus bersyukur masih punya kaki.”
“Susah sekali, Lala capek.”
“Memang sulit sekali dan harus latihan terus-menerus. Tapi lihat sekarang, setelah bertahun-tahun berlatih, Lala akhirnya mulai bisa melakukan semua itu sendiri. Coba tanya pada mereka, apakah mereka bisa berpakaian menggunakan kaki? Apakah mereka bisa menulis menggunakan kaki? Tidak bisa! Tapi Lala bisa, kan? Lala hebat!”
Mama Lala memeluk dan mengusap rambut Lala dengan lembut.
“Lala juga ramah dan punya hati yang lembut. Itu lebih berharga daripada punya tubuh lengkap tapi mempunyai sifat yang buruk. Lala mengerti, kan?”
Lala mengangguk dan mulai tersenyum.
“Lala mengerti, Ma. Maafkan kebodohan Lala tadi. Lala akan selalu semangat dan tidak akan pernah putus asa. Pasti Papa di surga juga akan bahagia ya, Ma?”
“Pasti Lala. Mama juga akan berjuang bersamamu, Nak.”
Keduanya berpelukan erat dengan penuh cinta, tersenyum bahagia….
Dear Ubii,
Setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Kita tidak boleh membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Tiap pribadi itu unik. Tapi Ubii pasti tau, kalau Tuhan sayang dengan semua orang, tanpa terkecuali.
Ubii juga harus tau bahwa ada kecantikan yang jauh lebih indah dari kecantikan tubuh, yaitu kecantikan hati. Hati yang lembut, tidak sombong, sabar, penyayang dan penuh cinta itu jauh lebih berharga dari wajah yang cantik atau tubuh yang sempurna tetapi mempunyai sifat yang buruk.
Cacat tubuh tidak menjadi halangan untuk berprestasi dan berkarya lebih baik dari orang yang anggota tubuhnya sempurna, contohnya : Nicholas Vujicic ( biasa dipanggil Nick) dan Hee Ah Lee. Ubii mau tau tentang mereka?
Dulu saat mendampingi putri onty Li rekoleksi di gereja, diputar video tentang Nick. Onty sampai mewek menonton videonya, jadi malu dengan diri sendiri yang bertubuh lengkap tapi masih suka mengeluh kalau menemui kesulitan hidup. Nick itu tidak punya tangan dan kaki lho, tapi tetap gembira dan selalu menebarkan sukacita kepada banyak orang. Nick menjadi seorang motivator yang menginspirasi banyak orang.
Onty juga punya buku tentang Hee A Lee, a four-fingered pianist. Hee Ah hanya mempunyai dua jari di setiap tangannya selain bentuk kakinya yang hanya sebatas lutut saja. Sekarang dia menjadi seorang pianis yang terkenal di seluruh dunia.
Mereka hebat, kan? Tapi tentu saja untuk mencapai kesuksesan itu semua perlu perjuangan dan kerja keras, perlu proses panjang yang mungkin sangat menyakitkan. Mereka tidak patah semangat, terus dan terus berjuang. Seperti Ubii juga, kan?
* Gb. diambil dari sini *
Keterbatasan bukan alasan untuk menyerah!
Bermimpilah setinggi-tingginya dan jangan pernah menyerah. Kita semua membuat kesalahan, tapi tak ada seorang pun dari kita adalah kesalahan…
( Nicholas V )
Dear Ubii yang Kayacinta,
Ubii harus bersyukur karena punya anggota tubuh yang lengkap. Ubii juga harus yakin kalau Ubii merupakan anak spesial yang diberikan Tuhan buat papi dan mami Ges. Kenapa papi dan mami Ges yang dipilih Tuhan? Karena Tuhan tau kalau papi dan mami Ges bisa mendampingi dan membimbing Ubii dengan baik dan penuh cinta, mungkin lebih dari orang lain. Ubii pasti sayang sekali dengan papi dan mami Ges, ya? Yuk, Ubii cium papi dan mami Ges.
Ubii sayang,
Onty Li sangat suka dengan warna biru karena membuat hati terasa tenang dan damai, apalagi saat memandang langit biru cerah. Ubii suka warna apa? Apakah merah? Merah warna yang cerah dan pasti membuat Ubii menjadi lebih bersemangat, ya. Onty juga sangat suka melihat pelangi. Ubii pernah melihat pelangi nggak? Warnanya macam-macam, ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Indaahhh sekaliii. Setiap kali melihat pelangi, onty merasa dekat sekali dengan Tuhan. Melihat pelangi seperti melihat sebuah harapan baru dalam menjalani kehidupan ini. Ubii juga pasti mempunyai harapan dan cita-cita yang ingin diraih, kan? Gantungkan cita-cita Ubii setinggi bintang di langit, ya. Dan Ubii harus yakin dan percaya, Ubii bisa mencapai semua itu.
Dear Ubii,
Sebenarnya onty Li pengin membuat kue mungil untuk Ubii, tapi onty nggak pinter bikin kue. Jadinya onty tunjukin aja deh foto kue yang onty beli. Tuh, lihat fotonya, kuenya lucu ya, Ubii suka nggak bentuknya? Sebut saja itu kue smile.
Kalau melihat kue ini, onty Li selalu diingatkan untuk selalu tersenyum setiap hari. Ubii pasti juga suka tersenyum, kan? Wajah kita pasti akan terlihat cantik saat tersenyum. Ubii percaya nggak? Coba deh Ubii bercermin saat Ubii nangis dan saat Ubii tersenyum. Cantik mana Ubii? Bener! Seratus deh buat Ubii, cantik yang sedang tersenyum, kan? Senyum juga bisa membuat hati kita menjadi lebih bahagia, hati yang bahagia membuat tubuh kita lebih sehat. Memang ada kalanya Ubii merasa sedih dan ingin menangis. Seperti mami Ges bilang, menangis itu boleh karena bisa melegakan hati kita. Namun, Ubii harus bangkit lagi di akhir tangisan Ubii. Ayo tersenyum, Ubii! Ubii adalah permata hati papi dan mami Ges yang tak bisa ditukar dengan materi apapun. Permata yang akan selalu bersinar menerangi hati papi dan mami Ges. Senyum Ubii adalah kebahagiaan bagi mereka.
Ubii sayang,
Onty Li ingin berterima kasih pada Ubii, papi dan mami Ges. Saat menerima buku Letters to Aubrey, membuka lembar demi lembar buku ini, onty jadi mewek dan menghabiskan banyak tissue nih. Onty menyadari bahwa apa yang sudah onty lakukan buat anak-anak masih tidak ada apa-apanya, jauh sekali dengan apa yang sudah dilakukan oleh papi dan mami Ges. Semangat, perjuangan, kesabaran dan cinta mereka sungguh sangat luar biasa untuk Ubii. Banyak pelajaran hidup yang sangat berharga sudah onty dapatkan saat membaca buku ini. Buku ini nantinya akan onty berikan buat anak-anak onty yang suatu saat juga akan menjadi seorang ibu, agar mereka juga mengerti tentang TORCH dan terutama pelajaran tentang hidup. Hidup yang tak selalu mudah dan perlu hati yang bijaksana untuk menyelaminya.
Dear Ubii,
Onty Li ikut senang membaca perkembangan Ubii yang semakin baik. Terakhir, Ubii sudah bisa duduk di troly saat menemani mami Ges belanja, ya? Wah, Ubii hebat! Terus semangat ya, Ubii. Oke deh, sampai sini dulu ya suratnya, kalau kepanjangan nanti Ubii jadi bosan hahaha. Kapan-kapan onty akan bikin surat lagi yang lebih panjang dari ini yaaa… Daagg Ubii, met bobok!
Ubii, Selamat ulang tahun yang kedua …
Onty Li berdoa semoga perkembangan Ubii semakin baik, karena itu Ubii harus semangat minum obat dan fisioterapinya. Terus berjuang, tidak boleh patah semangat, harus punya harapan yang kuat dalam hati dan selalu berdoa kepada Tuhan, karena Tuhan adalah sahabat setia kita, yang selalu ada buat kita. Tuhan akan selalu menjaga dan melindungi Ubii dan menggendong Ubii saat Ubii lelah. Papi dan mami Ges juga pasti akan selalu mendampingi Ubii.
Rencana Tuhan itu indah dan tentu saja tak ada yang mustahil bagiNya.
Ubii hebat! Ubi pasti bisa!
Semoga segala harapan dan impian Ubii bisa terkabul. Amin.
Segala doa yang terbaik untukmu, Ubii.
Love,
Onty Li
wah, cerita dan nasehatnya indah sekali mak, semoga ubii kita selalu sehat dan kedua orangtuanya selalu sabar dan kuat ya mak aamiin 🙂
Amin.
Aihhhh… Jadi terharu lagi T___T
Good luck ya Mak 😀
amin. Makasih mom Carra 🙂
<3 Bagus sekali tulisannya
Sangat menyentuh
Makasih yaaaa 🙂
Tulisannya menyentuh banget mak. Tuhan tak pernah menciptakan sesuatu sia-sia ya mak.
Iya betul mak Ika, di mata Tuhan semuanya sempurna dan baik adanya 🙂
Halleluya. Terharu banget baca dongeng sederhana, nasihat, dan kisah inspiratif yg Mak Li contohkan. Rencananya aku baru mau BW ke surat-surat untuk Ubii setelah lomba usai tapi berhubung Mak Li udah kasih link blog, aku jadi bisa baca duluan dan tentu aku pilih blogpost yg ini buat dibaca hehehe. Aku percaya, aku mau mengimani kalau Ubii lahir dengan tujuan. Aku share sesuatu ya, Mak. Tepat sehari setelah Ubii bisa duduk di troli, ada seorang temenku di Bandung yg chat. Temen dari RRR. Belum pernah ketemu sama sekali, kayak kita berdua ini lah. Dia bilang kalau pas dia saat teduh dia seperti dapet bisikan dari Tuhan kalau Tuhan mau bikin perkara besar dalam hidup Ubii. Dia bilang juga kalau dia seperti dapat perintah untuk disampaikan ke aku supaya tiap malam aku tumpang tangan ke Ubii, ke telinga, kepala, kaki, dan tangan sambil berdoa. Sesuatu yg, jujur aja, udah berhenti aku lakuin. Setelah aku rutin tumpang tangan lagi, Ubii mulai tunjukkan perkembangan-perkembangan. Aku yakin itu bukan kebetulan, tapi Dia jamah Ubii. Glory to the Lord. Baca surat Mak Li ini, aku bukannya mewek, tapi aku makin semangat dan percaya, mujizat-Nya nyata. Makasih banyak, Mak Li sudah ingatkan aku lagi dan lagi. Makasih sudah ikutan giveaway sederhana nya Ubii :))
Semangat mak Ges! Smoga perkembangan Ubii semakin baik ya 🙂
tulisan yg bagus. semoga bisa mengambil ibrahnya atau hikmahnya dan membawa manfaat lebih
Terima kasih, smoga tulisan sederhana ini bisa memberi manfaat.
Motivasinya kuat sekali untuk Ubii, bahkan buat Mak Ges. Surat yang menarik! 😉
Makasih ya kunjungannya 🙂
Indah sekali nasehatnya, kecantikan tidak hanya perkara fisik tapi juga dari hati, hehe jadi inget motto2 yang dibawa kontestan pemilihan ratu kecantikan seperti Miss Indonesia yang jadi berita hari ini Sindonews.com