“Tawa bahagia Si Kecil adalah kebahagiaan terindahku.”
Pernah dengar nggak kalimat : “Experience is the best teacher?” Yup, pengalaman adalah guru terbaik. Banyak orang belajar dari pengalaman masa lalu untuk menjadi baik di masa depan. Tak terkecuali aku.
Seperti kejadian waktu itu, tahun 2002.
“Ma, perutku nggak enak.”
“Perutnya kenapa?”
“Agak sakit.”
Si sulung mengeluh perutnya tidak enak sore itu. Kupikir perutnya kembung atau masuk angin, jadi kuoles aja dengan minyak kayu putih, berharap perutnya bisa baikan lagi. Eh ternyata malam hari, dia mulai diare. Beberapa kali sudah bolak-balik kamar mandi malam itu. Badannya jadi terlihat agak lemas. Umur si sulung waktu itu hampir 4 tahun.
Ternyata nggak cuma si sulung aja yang mengeluh sakit perut. Adiknya yang berumur 2 tahun jadi rewel dan diare juga malam itu.
Sedih banget ya kalau liat anak sakit, apalagi sakitnya barengan seperti ini. Mau dibawa ke dokter anak kok sudah terlalu malam, sudah tutup semua dokternya.
Esok harinya, aku nggak langsung ke dokter. Kulihat dulu keadaan anak-anakku sudah membaik belum. Sampai sekitar jam 10 pagi, akhirnya aku dan suami memutuskan untuk membawa anak-anak ke dokter anak karena si sulung selain diare juga mulai muntah-muntah.
Pertamanya aku bawa ke bidan dulu karena itu paling deket rumah. Malah diminta ke dokter aja haduuuh. Yang bikin khawatir itu di muntahan si sulung juga ada bercak darah hiks. Sedangkan adiknya nggak sampai muntah, cuma diare aja.
Kami pergi ke Rumah Sakit untuk ke dokter anak. Jam saat itu sudah menunjuk 11.00 siang. Sesampai di sana, ternyata dokter anak tidak ada. Masih tutup, karena dokter masih sembahyang. Baru inget hari itu hari Jumat. Kami bergegas pergi ke tempat praktek dokter anak lainnya, tutup juga. Tiga tempat praktek dokter anak yang kami datangi semua tutup. Akhirnya ada salah satu tempat praktek dokter yang tertulis buka jam 14.00 siang. Kami memutuskan untuk menunggu di situ, kurang 3 jam lagi, ya nggak apalah, daripada nggak ada dokter. Nggak kepikiran juga untuk masuk ke UGD aja dulu, yang keinget waktu itu adalah dokter anak.
Hati ini sudah semakin deg-deg an aja liat kondisi anak-anak. Kalo tambah parah gimana ya? Menunggu dokter selama 3 jam itu serasa nunggu 3 hari, lamaaaaaa banget rasanya. Akhirnya dokter anak itu datang juga, anak-anak diperiksa dan diberi obat. Syukurlah dalam beberapa hari kemudian, kondisi anak-anak kembali membaik. Anak-anak sudah bisa ceria lagi. Bahagia sekali melihat tawa kembali hadir di wajah anak-anakku. Terima kasih, Tuhan.
Waktu itu aku lalai, jarang memperhatikan dan menjaga kebersihan tangan anak-anak. Padahal anak-anak seusia mereka sedang aktif-aktifnya mengeksplor lingkungan. Tak jarang mereka main tanah, plastisin, ampas kelapa dan sebagainya. Kalau tidak cuci tangan dan langsung makan aja, otomatis tangan yang kotor dan membawa kuman penyakit itu akan masuk mulut dan menyebabkan tubuh terkena penyakit.
Kejadian itu membuatku tersadar. Hidup sehat dimulai dari hal kecil seperti cuci tangan dan mandi dengan sabun anti kuman agar terhindar dari diare, cacingan, typhus, flu dan berbagai penyakit lain. Mencuci tangan dengan sabun adalah hal kecil, tapi jika lalai dilakukan bisa berpengaruh buruk buat kesehatan tubuh. Duh nggak mau deh melihat anak-anak sakit lagi gara-gara lalai melakukan hal kecil ini. Sedih banget melihat anak-anak sakit dan lemes seperti itu.
Sejak itu kami membiasakan untuk mencuci tangan di 5 saat penting ini:
- Sebelum dan sesudah makan.
- Setelah batuk/bersin.
- Setelah menggunakan laptop/ponsel.
- Setelah menyentuh hewan peliharaan.
- Setelah menggunakan toilet.
Sumber gambar : https://www.facebook.com/LifebuoyIndonesia/
Saat ini kuman makin berevolusi lebih cepat dan kuat seiring berjalannya waktu. Salah satunya nih ditandai dengan munculnya berbagai macam penyakit baru. Kita butuh perlindungan yang lebih inovatif agar satu langkah lebih awal menghindari kuman penyebab penyakit yang makin cepat dan beragam itu.
Untuk perlindungan menyeluruh dari kuman, aku menggunakan sabun anti kuman kesayangan keluarga kami yaitu Lifebuoy. Senang banget karena sekarang ada produk baru dari Lifebuoy yaitu Lifebuoy clini-shield10.
Berbagai keunggulan dari Lifebuoy clini-shield10
Melindungi dari kuman
Kandungan active naturol shield nya bisa memberikan perlindungan 10 kali lebih baik dari kuman penyebab penyakit. Anak-anak jadi nggak gampang sakit sekarang.
Sumber gambar : https://www.facebook.com/LifebuoyIndonesia/
Wangi
Siapa yang nggak suka bau wangi? Pasti semua suka, ya. Sabun shower gel ini mempunyai wangi yang segar, kami sekeluarga suka dengan bau wanginya ini.
Kemasannya praktis
Aku suka sekali dengan kemasan dari Lifebuoy clini-shield10 ini. kemasannya sangat praktis, dengan ukuran yang tidak terlalu besar akan mudah dibawa kemana-mana dan nggak takut tumpah. Tinggal dicemplungin ke dalam tas aja, beres.
Irit
Gimana nggak irit coba, cuma dengan satu tetes saja karena berbentuk shower gel konsentrat yang lebih pekat dari sabun cair biasa, busa banyak melimpah, sehingga cukup untuk membersihkan seluruh tubuh. Duh senangnya, penggunaannya jadi nggak boros, irit banget. Jadinya nggak gampang habis dan itu berarti mengirit pengeluaran juga hehehe. Asyik!
Lifebuoy clini-shield10, sabun anti kuman kesayangan keluarga kami
Musim hujan seperti ini banyak kuman penyakit dimana-mana. Sering anak-anak kehujanan saat pulang sekolah, biasanya mereka langsung keramas dan mandi dengan sabun keluarga kesayangan kami ini.
Regu Sakura, siaaapppp!!!
Kemping pramuka banyak kegiatan outbond nya, ada mencari jejak, melewati sungai, jurit malam dan acara masak-memasak. Anak-anak dilatih untuk berani, mandiri dan bekerjasama dengan sesama anggota kelompok. Aku bawakan Lifebuoy clini-shield10 dalam ranselnya. Sehabis kegiatan seharian, badan kotor akan bersih dan segar kembali sehabis mandi dengan sabun anti kuman ini.
Traveling makin asyik dengan Lifebuoy clini-shield10
Biasanya pergi liburan ke luar kota dan menginap di hotel, kami selalu bawa sabun cair tapi didobel plastik karena takut tumpah dan diletakkan terpisah dari koper. Lifebuoy clini-shield10 ini berbentuk shower gel konsentrat yang lebih pekat dari sabun cair biasa, praktis dibawa kemanapun dan nggak kuatir tumpah.
Ini peralatan perang saat kami ke pantai : topi, kacamata dan sabun Lifebuoy clini-shield10
Anak-anak sangat suka kalau diajak ke pantai. Mereka suka berlama-lama mainan pasir, membangun benteng-benteng kecil dari pasir itu. Tangan dan kaki sampai belepotan pasir dimana-mana. Bahagianya melihat tawa ceria mereka. Kena panas dan badan kotor nggak jadi masalah, karena sehabis itu mereka akan mandi dengan Lifebuoy clini-shield10 yang membuat badan bersih dan segar kembali.
Moms, sudahkah mencoba inovasi perlindungan terbaru dari Lifebuoy clini-shield10 ini? Cukup satu tetes, untuk perlindungan menyeluruh bagi keluarga terhadap kuman penyebab penyakit yang berevolusi.
Lifebuoy clini-shield10, cukup satu tetes untuk perlindungan menyeluruh
Yuk, cobain juga! Bukankah hidup sehat dimulai dari hal kecil? Kesehatan itu penting lho, kalau tidak melindungi dari sekarang, kapan lagi? Karena mencegah kuman penyakit dengan #CukupSatuTetes Lifebuoy clini-shield10 lebih baik daripada mengobati.
Salam sehat!
duh ini ngingetin aku yang sering alpa buat cuci tangan. kadang males, hihihi
Yuk, saling mengingatkan untuk cuci tangan ya 🙂
Mencuci tangan itu simpel tp manfaatnya luar biasa ya mak.
Iya betul mbak, hal kecil tapi sangat penting untuk kesehatan kita.
Ini bener banget, bahkan beberapa program CSR lifebuoy di negara2 terbelakang juga simpel kok…
Kampanye cuci tangan hingaa mendirikan sanitasi bagi penduduk negara2 tersebut..
Tapi ya itu, kesadaran akan hidup sehat dan bersih harus ditanamkan dari awal 🙂
salam sehat
Yup, salam sehat 🙂
ada tambahan lag mbak waktu itu aku dikasih tau dokter, mau masak wajib cuci tangan juga 🙂
Iya, mau masak juga wajib cuci tangan ya biar bersih.
Mau bikin kue juga gitu, cuci tangan dulu. Gawat banget kalau tangan kotor terus menguleni adonan hehe.
Ini bermanfaat banget bagi kesehatan, dah gitu… irit lagi 🙂
Betul, irit banget ini, cukup satu tetes aja tubuh sudah bersih kembali.
dan yang kadang sering dilupakan adalah Potong kuku, kalaupun senang kuku panjang jangan lupadibersihkan.. karena bisa jadi kuman itu bersarang di kuku..
Setuju, potong kuku juga biar bersih dan bebas dari kuman.
Biar nggak cacingan juga ya 🙂
hal besar memang di mulai dari hal kecil….. : )
Iya, betul banget 🙂
Cuci tangan kayanya cuma gitu aja ya padahal manfaatnya banyak banget apalagi klo dilakukan dgn benar n pake lifebuoy 🙂
Yup, cuci tangannya juga harus dilakukan dengan benar 🙂
Betul ya mbak, hidup sehat dumulai dari hal kecil. Kalau ngga dibiasakan, malah jadi gampang sakit
Betul mbak Ria, harus dibiasakan sejak dini 🙂
Topi Birunya cantik Mbak Li, btw, aku juga sudah menggunakan lifebouy dengan kemasan yang enggak takut tumpah ini. Gelnya cakep warnanya, dan ketika diberi sedikit air, busa nya langsung mengembang buanyak, wanginya jangan tanya, membuat badan segar sepanjang hari. Khasiatnya? kuman no waay!
Betul! Habis dipakai mandi badan jadi bersih, nggak licin ya. Wanginya juga seger banget.
keep posting gan semangat hehe, kunjungan di sore hari, ditunggu kunjungan baliknya
Sudah berkunjung balik. Makasih ya 🙂
aku kemaren ngubek-ubek indomaret belum nemu ini di raknya huhuu
padahal terus terang kepo setelah banyak direview blogger 🙂
Iya, praktis banget ini sabunnya. Aku lihat sudah ada di Carrefour waktu belanja bulanan. Coba ubek-ubek lagi di Indomaret, mungkin sudah ada sekarang.
Dulu kalau sakit mata itu mitosnya ditularkan dari pandangan mata, trus pakai kacamata deh. Padahal maksudnya supaya nggak dikucek karena penularannya lewat tangan. Jadi harus rajin cuci tangan.
Wah iya mitosnya emang nggak boleh lihat orang yang sakit mata nanti bisa ketularan haha. Betul mbak Lusi, harus rajin cuci tangan nih.
Cuci tangan sangat disarankan oleh setiap praktisi kesehatan. Semoga makin banyak masyarakat daerah yang mengerti dan menjalankannya ya Mbak… Secara di kampung saya kebiasaan cuci tangan masih belum segesit di kota.
Semoga makin banyak yang paham akan pentingnya cuci tangan ini, hal sederhana tapi berpengaruh bagi kesehatan.
Lebih baik mencegah daripada mengobati ^_^
Betul! Susah kalo sudah sakit, mending mencegah deh 🙂
Aku kalo ke pantai nggak bw sabun. Bolehlah nnti disiapin tuh sabun irit
Iya, sabun tinggal cemplung di dalam tas aja beres 🙂
ibu Lianny memang ibu yang the best.
membiasakan anak mencuci tangan itu penting, meskipun hal kecil.. good 🙂
Yup, hal kecil yang bermanfaat. Makasih sudah mampir 🙂
wah ini perlu ditiru, saya juga akan memperhatikan anak saya dalam menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan sip buu 🙂
Senang kalo postingan ini bisa bermanfaat. Makasih sudah mampir.
Yang paling aku suka dari sabun ini adalah nggak tumpah 😀
Betul Fit, andalan buat traveling nih sekarang. Kalo ke luar kota aku selalu bawa sabun ini, praktis nggak kuatir tumpah, nggak usah didobel-dobel plastik lagi hehe.
Memang dari hal sekecil apapun dapat mencegah bahaya besar termasuk ancaman terhadap kesehatan
Iya, hal kecil jika diabaikan bisa jadi bahaya besar terhadap kesehatan ya.
hehehe berasa kayak di ingetin kalau cuci tangan itu emang harus sering dilakukan, soalnya suka dan bhkan sering lupa 😛
Memang sering lupa ya hahaha. Yuk, kita saling mengingatkan! 😀
Waah, benar Mbak. terima kasih sudah mengingatkan diriku nih.
Sama-sama mbak Mugniar. Buat pengingat diriku sendiri juga nih 🙂
wahhh bneer banget tuh mbakk
Makasih sudah mampir 🙂
aku juga inget masa kecil..pakai priduk yang sama sejak lamaaa
haha iya juga ya, baru nyadar sudah pake produk ini sejak lama, sejak masih kecil 🙂
dari dulu udah pake sabun lifebuoy..dari kecil malah..he2
Iya, samaaaa! 😀
saya juga selalu pakai lifebuoy, hhehe
Sama dong. TOS! 😀
Simpel bget loh padahal, cuma cuci tangan sebelum makan…kadang lupa, kadang nggak sempat apalagi saat ada diluar rumah…kadang aki nggak cuci tangan kalo mau makan…hiks
hihihi sekarang mesti dibiasakan ya, biar kuman penyakit nggak ngikutin kita 😀
Semoga Menang
amin. Makasih 🙂
sabun life selain harga terjangkau, kualitas pun bagus
saya suka pakai sabun ini
Iya, sama. Sabun ini sabun favorit keluarga 🙂
Salam sehat mbak
Si gel konsentrat ini jadi favorit nih sekarang.
Praktis n irits
Iya betul, praktis dan irit banget 🙂
Jangan lupa cuci tangan sebelum makan.
teringat masa kecilku 😀
yg perlu kita tanamkan adalah Mencegah lebih baik daripada mengobati
Yup, betul. Mencegah lebih baik daripada mengobati 🙂
walaupun hal kecil dan mudah, terkadang orang malas untuk melakukan. setelah terkena penyakit barulah teringat untuk mencegah penyakit. terima kasih artikelnya sangat bermanfaat.
sehat sebagian dari iman, dan allah swt menyukai mahluk nya yang senantiasa selalau menjaga kebersihan
Memang benar mbak, kalau anak sakit bikin khawatir, makanya harus dilatih dari sekarang supaya dewasanya menjadi peka
Setelah pegang laptop dan mouse pun juga perlu cuci tangan lho Mbak Lianny, banyak debu yang gak kelihatan…hehe! terima kasih sudah diingatkan ya mbak..!
kalo di tanamkan sejak dini akan menjadi kebiasaan sehingga lebih baik untuk kedepannya