Health Reviews & Sponsored

About Chestnut

 

Saat liburan sekolah kemarin, aku dan keluarga menyempatkan diri jalan-jalan di mall Tunjungan Plaza Surabaya untuk mencari tas sekolah dan sepatu anakku yang sudah kekecilan. Keponakanku yang ikut bersama kami saat itu membeli chestnut.

Chestnut? Apa itu? Pernah tau nggak, apa itu chestnut?

Baru pertama kali itu aku dengar yang namanya chestnut dan baru pertama kali itu pula melihat bentuknya. Ukurannya kecil sebesar biji salak, warnanya kecoklatan. Saat kucicipi rasanya mirip-mirip seperti ubi, kata anakku seperti kacang rebus, kalo kata suami seperti bijinya buah nangka yang direbus (aku nyebutnya beton).

Kok nggak sama semua sih? Hahaha iya, tapi mirip-mirip kan rasa ubi, kacang rebus dan biji nangka yang direbus? *Iya in aja deh 😀 Rasanya manis dan enak.

 

about chestnut* Ini yang dinamakan chestnut*

 

Chestnut dimasukkan ke dalam kantong kecil, waktu itu keponakanku beli chesnut dengan harga 30 ribu. Di bagian belakang kantong kecil itu ada tulisan “about chestnut”.

Berikut adalah tulisan “about chestnut” yang tertera di situ :

 

About Chestnut

Kastania ( Chestnut) adalah camilan sehat yang rendah kalori, lemak, dan tidak mengandung kolesterol. Buah ini dihasilkan dari pegunungan berhawa dingin di China.

Chestnut kaya akan vitamin, mineral, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin C, B1 dan karoten, yang kesemua itu melebihi kandungan yang terdapat pada makanan umumnya.

Tidak seperti kacang lain, chestnut rendah akan lemak dan kaya akan vitamin C. Kacang ini juga kaya akan kandungan protein, serat, nutrisi seperti zat besi, vitamin B dan asam folat.

Chestnut adalah satu-satunya buah kacang yang memiliki kandungan vitamin C. Kandungan vitamin C di dalam chestnut dapat memenuhi 65% kebutuhan orang dewsasa dalam satu hari.

Pengobatan Tiongkok berpendapat bila Chestnut memiliki rasa yang manis, berkarakter “hangat” secara alami, bergizi untuk perut, dan memperkuat ginjal dan limpa.

Chestnut bagus untuk limpa yang lemah, perut yang lemah atau defisiensi ginjal.

Chestnut juga dapat mencegah hipertensi dan pembekuan arteri.

Chestnut sangat dikenal dengan sebutan “Raja Kacang”

 

Ternyata chestnut bermanfaat juga buat kesehatan tubuh. Penasaran akhirnya googling lagi tentang chestnut. Berdasar sumber Wikipedia, ini yang kudapat :

 

240px-Castanea_sativa_-_Köhler–s_Medizinal-Pflanzen-173

 

Kastanya (Castanea) adalah nama genus untuk delapan atau sembilan spesies pohon atau atau perdupeluruh dari familiaFagaceae asal wilayah iklim sedang di bumi belahan utara. Nama ini juga digunakan untuk biji yang bisa dimakan dari cupak (buah) berduri-duri tajam yang dihasilkan pohon ini. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini disebut chestnut. Tumbuhan ini dalam bahasa Indonesia juga disebut kastanye (dari bahasa Belanda: kastanje).

 

Chestnut juga banyak digunakan untuk campuran cake dan pastry. Salad dan sup yang ditambahkan chestnut juga akan menjadi lebih creamy.

Teman-teman sudah pernah makan chestnut? 😀

 

16 Comments

  1. Noe July 27, 2015
    • Lianny July 29, 2015
  2. Lia July 28, 2015
    • Lianny July 29, 2015
  3. echaimutenan July 29, 2015
    • Lianny July 29, 2015
  4. kania July 30, 2015
    • Lianny July 31, 2015
  5. ranny July 31, 2015
    • Lianny July 31, 2015
  6. Idah Ceris August 1, 2015
    • Lianny August 1, 2015
  7. Kwinarti February 23, 2016
  8. Fitrie January 12, 2017
    • Lianny January 12, 2017
  9. yayu arundina November 23, 2019

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.