Fiksi

Quiz Monday FlashFiction Prompt #1 : Bayi

 

Malam itu sunyi. Hujan deras mengguyur bumi. Sesekali cahaya kilat membelah pekatnya langit.Rim masuk ke dalam rumah dan langsung memasuki kamarnya. Meletakkan sesuatu yang dipegangnya di tempat tidur, tanpa menyadari sepasang mata mengintip dan mengamatinya dari celah pintu kamar yang sedikit terbuka.

“Mbah Mis!” teriakan Net memecah keheningan di tengah malam itu. Mbah Mis terbangun karena kaget dan bergegas membuka pintu kamar yang digedor dengan keras oleh Net.
“Ada apa Net?” tanya Mbah Mis dalam keadaan masih setengah mengantuk.
“Rim …” suara Net tercekat.
“Kenapa dengan adikmu?” sergah Mbok Mis cepat.
“Rim dikamarnya. Bersama seorang bayi, tapi kelihatannya sudah meninggal …” Net tergagap.
โ€œInna lillah! Bayi? Bayi apa? Kapan lahirnya kok tiba-tiba sudah ada jenazahnya? Kapan Rim hamil?โ€ Mbah Mis memberondong Net dengan pertanyaan-pertanyaan yang tiba-tiba memberondong kepalanya.ย 
“Aduh … Mbah, tentu saja bukan bayi Rim. Hamil saja tidak, kok bisa punya bayi sih. Mbah Mis pasti masih mengantuk ya? Ayo cepetan Mbah ..”tukas Net cepat.
Mbah Mis bergegas menuju kamar Rim, Net mengekor di belakangnya. Mbah Mis mendapati cucunya itu sedang duduk di kasur sambil memandangi seorang bayi mungil di pangkuannya …

 

“Bayi siapa itu Rim?”
“Aku juga tidak tahu. Saat pulang tadi, aku menemukan bayi ini di teras rumah. Lalu kubawa masuk. Kasihan, rupanya bayi ini meninggal karena kedinginan.” jelas Rim singkat.
“Kasihan … bayi siapa ini? Besok pagi kita harus melaporkannya ke Pak RT yahh.”
Mbah Mis mengambil bayi itu dari tangan Rim sambil berkata,” Istirahatlah Rim. Biar Mbah yang mengurus bayi ini.”

 

Kamar itu kembali sunyi. Rim mendesah panjang. Diambilnya buku hariannya dari dalam lemari. Perlahan tangannya membuka halaman tengah buku itu. Ada dua buah foto yang tertempel di lembaran buku itu. Satu, fotonya saat bersama dengan Adi. Yang kedua adalah foto pernikahan Adi dengan Dewi.
Perih di hati Rim kembali terasa saat teringat satu tahun lalu, Adi memutuskan hubungan mereka berdua karena Adi harus menikah dengan Dewi, gadis pilihan orang tuanya. Meninggalkannya begitu saja, tanpa peduli luka hatinya.

 

Badan Rim mulai bergetar, menggigil … Nanar dipandangnya foto pernikahan Adi dan Dewi, foto yang dulu diambilnya secara diam-diam. Sedetik kemudian dicoretnya foto itu dengan spidol warna merah.

Rim menutup buku hariannya dengan senyum samar …

***

 

Esok harinya di Rumah Sakit Bersalin Putriย  …
Suasana heboh. Wajah bingung dan panik bersliweran. Aparat kepolisian mulai berdatangan.

Adi memeluk tubuh Dewi yang sudah kaku dengan bekas lebam di lehernya dan bayi yang dilahirkan istrinya kemarin juga hilang dari Rumah Sakit. Sebagai gantinya, di box bayi itu tertinggal secarik kertas dengan tulisan besar memakai spidol warna merah .. AKU PUAS!!

***

ps: Cerita ini hanya fiksi, bila ada kesamaan nama atau tempat itu hanya kebetulan semata.

Postingan ini diikut sertakan dalam Quiz Monday FlashFiction Prompt #1

 

17 Comments

  1. wilda'smom February 19, 2013
  2. hana sugiharti February 19, 2013
  3. Latree February 19, 2013
  4. liannyhendrawati February 19, 2013
  5. Nunung Nurlaela February 19, 2013
  6. Diah Kusumastuti February 19, 2013
  7. Hairi Yanti February 19, 2013
  8. Helda February 19, 2013
  9. Lianny Hendrawati February 19, 2013
  10. na' February 19, 2013
  11. RedCarra February 19, 2013
  12. Istiadzah Rohyati February 19, 2013
  13. Nathalia Diana Pitaloka February 19, 2013
  14. vjlie February 19, 2013
  15. Diah indri February 20, 2013
  16. Lianny Hendrawati February 20, 2013
  17. rinibee February 22, 2013

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.