Sumber gb: http://female.kompas.com/read/2014/03/08/1335133/6.Rahasia.Orang-orang.Paling.Bahagia
Saat bersih-bersih kamar kemarin dan merapikan buku-buku yang menumpuk di rak buku, aku menemukan tabloid Gema edisi lama di tumpukan buku tersebut. Tabloid Gema yang tebalnya 16 halaman ini merupakan tabloid khusus iklan untuk daerah Jember, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Biasanya tabloid ini dilempar begitu saja ke dalam halaman rumah. Cuma ada 3 buah tabloid Gema yang kupunya dan masih kusimpan, terbitan tahun 2012 lalu. Setelah itu tak pernah ada lagi yang melempar tabloid ini di halaman rumahku, entah masih terbit atau tidak sekarang.
Yang menarik perhatianku adalah setengah lembar halaman yang berisi cerita ringan berjudul “Mudahnya Membuat Hidup Lebih Baik” pada tabloid Gema edisi 3 bulan Juli tahun 2012. Membaca cerita-cerita yang ada di lembar tersebut cukup membuatku merenung.
Berikut ini 7 cerita sederhana yang menginspirasi :
Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.
Seorang anak berkata kepada ibunya : “Ibu hari ini sangat cantik.”
Ibu menjawab : “Mengapa?”
Anak menjawab : “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.”
* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.
Seorang petani menuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata : “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras. Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.”
Petani menjawab : ”Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”
* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya : “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?”
Ada yang menjawab : “Cari mulai dari bagian tengah.”
Ada pula yang menjawab : ”Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.”
Dan ada yang menjawab : ”Cari di rumput yang paling tinggi.”
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat : ”Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”
* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Kakak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan : ”Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab : “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
*Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu yang berjalan dengan gembira.
Ada yang bertanya : ”Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa : ”Karena barang bawaan saya sedikit.”
*Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.
Yup, itulah tujuh cerita yang kubaca.
Aku langsung tertohok di cerita nomor tiga hahaha. Nggak mau marah-marah dan cerewet ah sehari ini, biar dibilang cantik oleh anak-anak *benerin bando hihi.
Hhhhmm… apakah sedemikian mudahnya membuat hidup lebih baik?
Kuambil satu cerita saja tentang si katak. Cerita si katak cukup mengenaskan, hanya karena kemalasannya untuk pindah, si katak mati dilindas mobil. Padahal sudah ada yang mengingatkan akan bahaya tersebut sebelumnya. Sama seperti banyak orang yang terkungkung dengan zona nyamannya, malas berbuat, tidak berani bertindak keluar dari zona nyaman. Padahal mungkin saja ada hal-hal yang lebih baik, kebahagiaan atau kesuksesan jika berani keluar dari kungkungan tersebut. Memang hanya ada dua hal yang akan terjadi, gagal atau sukses. Kita tak akan pernah tau jika tidak mencoba *renungan untuk diriku sendiri juga.
Ada yang bilang, hal-hal besar dimulai dari hal kecil. Terkadang ada hal-hal tak terduga, hal yang mungkin terlihat sepele atau sederhana saja, ternyata menimbulkan dampak yang sangat besar. Hal kecil yang kita lakukan, seperti kebiasaan baik dan positif bukan tidak mungkin akan membuat kehidupan kita menjadi lebih baik di masa depan. Tentu saja semuanya juga atas izin Yang Maha Kuasa.
Teman-teman suka dengan cerita yang mana? 🙂
aku yang membawa sedikit barang dan tidak serakah, biar santai jalannya, pegeul juga atuh mbak, bawa banyak barang tapi pikirannya ringan..heheee. Mending memiliki pikiran yang luas tapi bawaan sedikit, apalagi di padang pasir. Kolakku belum mateng nich, gasnya belum datang.
hihihi mana kolaknya, sudah jadi kan? 😀
iya nih, yg namanya zona nyaman bener2 menggoda utk dipertahankan mba… mau meloncat ternyata banyak faktor yg harus dipikirkan *laahh malah curcol kayak katak di sawah wkwkwkk…
iyaaaa, emang betah ya di zona nyaman 😀
setuju dengan kalimat yg ini ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja, serakah malah menjadikan kita orang yg tak berguna mbak…thanks udah mengingatkan….
Sebetulnya bahagia itu kita sendiri yang bisa menciptakan ya. Bahagia itu ada dalam hati 🙂
Keluar dari zona nyaman sepertinya perlu dicoba ya Mbak ^^
hihi seperti cerita si katak ya 🙂
Selalu dianjurkan agar kita berbuat baik.
Itu lebih mudah dilakukan daripada berbuat jahat bukan
Terima kasih tipnya
Salam hangat dari Jombang
Yup, betul pakdhe. Makasih sudah mampir 🙂
Kalo mau jadii ganetng gimana bu, moso iyo laki laki cantik. hehehe…
Ya, anggap aja sama hehehe 😀
Thanks sharing nya mba. Sukaa bagian melakukan setahap demi setahap itu, pas sm postingan ku kmren di blog maska. Sabar dalam Berproses 😀
Yang bolu gosong itu kan Noe 🙂
Kalau mau berhasil, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap. Aku suka bagian yang ini Mba.
Setahap demi setahap akhirnya sampai juga 😀
Aku suka bagian “Ibu cantik karena tidak marah-marah”.
berasa ketabok sendiri ^_^
hahaha TOS! 😀
Cerita yang terakhir itu banyak terjadi di dekat kita ya mbak. Bahagia itu sederhana kok, yang secukupnya aja agar tidak kepayahan menjalaninya.
Betul mbak, kita sendiri yang bisa menghadirkan bahagia itu.
keluar dari zona aman? sempat kepikiran tapi belum berani :D, sekarang lagi mengumpulkan keberanian mak
Yuk sama-sama mengumpulkan keberanian 🙂
paling terakhir mba… lgs berkesan bgt :).. ga ush serakah dlm hidup ya.. temen2 di sekitarku berlomba2 ngumpulin duit utk rumah, tanah, investasi ini itu, tapi nth kenapa aku ga ngoyo sperti mereka… mungkin krn mikirnya, rumah walo kecil tp kan udh ada, mobil ada, kenapa hrs bnting tulang utk nyari yg udh ada sih… mending uangnya utk traveling hihihihi ;p..
tp gitu deh, aku emg ga ngoyo kalo kerja… dinikmatin ajalah…percuma banyk duit kalo ga pernah kemna2 ;p
nyari uang buat travelling kalo gitu hehe 😀
Mbaaaaak…
Ini semua ceritanya terasa menikam ke ulu hati banget sih mbaaaaak :))
Sama juga sih kayak mbak, bagian yang sang anak bilang kalo mama nya terlihay cantik itu laaaah…bhahaha…
*ketahuan sering ngomel juga*
Emang kebanyakan emak2 tuh suka ngomel kok hihihi 😀
Wah, terima kasih inspirasi paginya, mak. Ga boleh marah2 lagi dunk ya supaya cantik 😀
hahaha iya biar cantiiikkk 😀
Wah bagus mbak cerita sederhana tapi mengandung makna..saya suka cerita pertama dan kedua, berhubung saya lebih banyak bersinggungan dengan dunia kerja.. menginspirasi sekali mbak ^^
Makasih kunjungannya 🙂
Sungguh inspirasi yang sangat menarik Mba…
Saya sangat suka dengan kalimat ini : “hal-hal besar dimulai dari hal kecil”
Salam,
Makasih kunjungannya 🙂
cukup bersyukur maka akan bahagia ya mbak
Terkadang kita lupa untuk bersyukur ya
Simpel ya sebetulnya biar hidup lebih baik. Cuma kadang manusia sendiri aja yang bikin ribet. hehehe
Iyaa, aku juga suka ribet #eh 😀
aku bersyukur nih makli, bisa belajar memaknai sesuatu dari postinganmu ini membuat hidup more brighter 🙂
Sama-sama belajar ya 🙂