Personal Reviews & Sponsored

Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

 

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah itu bermacam-macam, ya. Begitu juga di sekolah anakku, banyak pilihan ekstrakurikuler yang ditawarkan, tapi tetap yang dipilih cuma satu. Anak-anak kubiarkan memilih sendiri ekstrakurikuler yang diinginkannya.

Si bungsu Alicia saat kelas 3 SD ikut ekstra catur, kelas 4 SD ikut ekstra tata boga dan kelas 5-6 SD ikut teater. Ekstrakurikuler yang diikuti tiap tahun tidak sama ya, mungkin anak-anak ingin mencoba beberapa ektrakurikuler yang berlainan untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda.

Saat Alicia ikut ektra tata boga, kakak-kakaknya ikut senang karena tiap pulang ekstrakurikuler Alicia selalu bawa hasil masakannya, meskipun yang dibawa sedikit hihihi. Semua bahan sudah disiapkan di sekolah, anak-anak tinggal membawa uang, biasanya 4000 rupiah, diberikan kepada gurunya sebagai pengganti bahan. Setelah itu masak rame-rame dengan kelompok masing-masing, nanti pulang bawa hasil masakannya.

Jadi anak-anak tinggal bawa celemek saja supaya baju seragam tidak kotor, kemudian bawa alat-alat masak yang dibagi perkelompok dan kotak makan untuk tempat masakan yang akan dibawa pulang. Kebetulan aku punya 2 buah celemek, Alicia kuberi celemek yang warna hijau karena agak kecil ukurannya dibanding yang satunya.

 

bikin kue* Celemek kesukaan Alicia *

 

Pertemuan pertama ektrakurikuler tata boga, waktu itu Alicia diajari membentuk hiasan dari wortel. Kemudian selanjutnya membuat bermacam masakan seperti : nasi goreng, nasi kuning, es, kue brownies, ayam krispi, spaghetti dll. Semuanya enak saat kucicipi, cuma satu aja yang menurutku rasanya agak aneh yaitu spaghetti. Mungkin karena ukuran mienya gede seperti sedotan, jadi kerasa agak-agak gimana gitu ya saat dimakan, aku lebih suka mie yang ukurannya kecil. Nah kalo yang paling enak adalah browniesnya, rasanya nggak kalah deh dengan rasa brownies yang biasanya dijual di mall itu.

Sejak ikut ektrakurikuler tata boga itu, Alicia jadi pingin bantuin memasak terutama bikin kue terus. Dia sering sekali memintaku untuk membuat kue bareng-bareng di rumah. Lha mamanya ini kan nggak pinter bikin kue, jadi saat itu nggak punya stock bahan-bahan buat kuenya dong.

Akhirnya waktu itu, saat ke supermarket, aku melihat tepung yang sudah jadi, tinggal tambahin telur dan mentega aja. Ya sudah akhirnya beli tepung itu karena Alicia sudah merengek-rengek terus minta bikin kue. O ya di kemasannya tertulis bisa dipanggang menggunakan oven atau pan aja. Nah asyik banget bisa dipanggang di pan, aku pake aja happy call karena oven memang aku nggak punya.

 

pondan sponge cake* Ini tepung untuk kuenya, tinggal nambah telur dan mentega *

 

Kubiarkan Alicia sendiri yang mencampur, pegang mixer dan menuangkan adonan di happy call. Aku sendiri cuma bantuin menyiapkan bahannya saja. Agak deg-degan juga takut adonanya mengembang karena happy call ukurannya juga nggak besar. Syukurlah ternyata aman-aman saja adonannya, dan hasilnya lumayan sih, rasanya enak.

 

sponge cake* Kuenya sudah jadi *

 

sponge cake* Mari makan! *

 

Setelah naik kelas 5 dan 6 Alicia ganti ektrakurikuler teater, tapi tetap aja di rumah sering minta bikin kue bareng. Jadilah sekarang aku mulai sering intip resep kue yang gampang-gampang biar bisa dipraktekkan dengan anak-anak. Seruuuu, meski dapur jadi berantakan πŸ™‚

 

18 Comments

  1. Noe June 5, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  2. prih June 5, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  3. RedCarra June 5, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  4. Lusi June 6, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  5. Alvi June 6, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  6. Lidya June 6, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  7. Idah Ceris June 7, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  8. Sary Melati June 8, 2015
    • Lianny June 8, 2015
  9. Sarah Amalia June 22, 2015
    • Lianny June 23, 2015

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.